Mugkin bagi sebagian pengguna komputer pasti bosan atau
barangkali pusing menghadapi yang namanya Malware? Ya, Malware atau disebut
juga ‘Malicious Software’ atau dalam bahasa indonesianya ‘Program Jahat’. Malware
ini biasanya terdiri berbagai kumpulan program – program jahat yang bersifat
merusak atau bahkan yang lebih parahnya menghancurkan seluruh sistem. Malware
biasanya terdiri antara lain seperti:
·
VIRUS
·
TROJAN
·
SPYWARE
·
WORM
·
ROOTKIT
·
Dan lain sebagainya
Bagi anda yang ingin komputernya terbebas dari serangan
malware, anda bisa mencoba beberapa tips berikut ini.
Berikut tips untuk mencegah Malware:
·
Pasang program keamanan / Anti virus
Memasang program keamanan, seperti Anti Virus, Anti Rootkit,
Malware Removal dan lain – lain sangatlah penting untuk menghidari komputer
Anda terserang oleh serangan malware yang jahat, terutama bagi pengguna sistem
operasi Windows yang terkenal dengan banyaknya virus yang menyebar.
Jika Anda belum sempat memasang program Anti Virus, maka
anda bisa menggunakan program keamanan bawaan windows, yaitu ‘windows
defender’.
·
Lakukan update program keamanan / antivirus Anda
secara berkala
Jika langkah pertama telah selesai, maka anda hanya perlu
melanjutkan ke langkah berikutnya yaitu melakukan update / proses memperbaharui
program keamanan yang Anda miliki, karena jika tidak maka program keamanan Anda
tidak akan bekerja secara maksimal, dikarenakan malware / virus dan varianya
terus berkembang, oleh karena itu anda perlu memperbaharui program keamanan
Anda untuk mengenali malware yang terus berkembang. Jika tidak maka program
keamanan Anda di ibaratkan seperti ‘Macan Ompong’.
·
Update sistem operasi Anda
Jika sistem operasi Anda berlisensi resmi dalam kata lain
asli, maka disarankan untuk melakukan update terhadap sistem operasi Anda.
Dengan melakukan update sistem operasi
sama dengan menutup celah – celah yang terdapat di dalam sistem operasi
tersebut, yang mungkin bisa di manfaatkan oleh si Malware untuk merusak sistem.
·
Scan komputer dengan antivirus secara berkala
Jika komputer Anda telah terpasang program antivirus dan
terupdate, biasakan untuk melakukan ‘scan’ atau pemindaian komputer secara
rutin, ditakutkan ada malware yang berhasil menenbus program antivirus dan masuk ke sistem
komputer Anda secara tidak di ketahui. Lakukanlah pemindaian minimal 1 bulan
sekali.
·
Jangan sembarang colok flashdisk
Salah satu media penyebaran paling ampuh Malware / virus
saat ini adalah flashdisk, oleh karena itu janganlah sembarangan memasukan
‘flashdisk’ ke dalam komputer untuk mencegah penyebaran malware. Maka dari itu
disarankan untuk melakukan pemindaian
terhadap flashdisk yang di colokkan ke komputer dengan program Antivirus.
·
Matikan Fitur AutoRun
Mematikan fitur autorun pada windows merupakan salah satu
mencegah penyebaran Malware, dikarenakan kebanyakan malware saat ini
memanfaatkan fitur ini untuk mengeksekusi dirinya secara otomatis.
·
Jangan sembarangan memasang program yang tidak
dikenal
Telliti sebelum memasang, mungkin kata tersebut ada
benarnya. Disarankan untuk tidak menggunakan program – program yang tidak
dikenal, dikarenakan kebanyakan Malware suka bersembunyi di balik program –
program tersebut, untuk mengelabui korbannya.
·
Hindari juga penggunaan program bajakan
Jika Anda mempunyai banyak rezeki atau uang, maka disarankan
untuk menggunakan program yang berlisensi resmi / asli, karena jika menggunakan
program bajakan kemungkinan program tersebut sudah di susupi oleh Malware.
·
Hati – hati saat berselancar di internet
Bagi Anda yang sering berselancar di dunia maya (internet),
maka Anda perlu berhati – hati, dikarenakan internet merupakan ladang berbagai
macam Malware, yang menjadi ancaman kita semua. Maka dari itu Anda perlu
waspada, seperti tidak mebuka situs berbahaya, prono, dan tidak terpercaya.
Jangan sembarang klik link, teliti dahulu sebelum membuka,
mungkin saja itu merupakan situs ‘phishing’, seperti contoh www.facebook.com (asli) dan www.faceboook.com (palsu). (perhatikan
huruf ‘o’ nya)
Karena jika Anda membuka situs tersebut, mungkin saja
komputer Anda telah di bajak secara diam – diam.
Hindari penggunan double click pada window explore
Menghindari penggunaan double click pada window explore bukan tampa alasan, dikarenakan kebanyakan malware sekarang dirancang aktif pada pada komputer dengan cara memanfaatkan kelengahan pengguna, dimana malware tersebut telah memanipulasi registy windows dan akan aktif apabila user menggunakan double click pada file yang telah terinfeksi oleh malware, terutama flashdisk. Saran penulis lebih baik gunakan side panel (navigation pane) yang ada di sebelah kiri windows, biasanya malware tidak aktif apabila pengguna hanya menggunakan single click, untuk mencegah hal - hal yang tidak di inginkan.
Menghindari penggunaan double click pada window explore bukan tampa alasan, dikarenakan kebanyakan malware sekarang dirancang aktif pada pada komputer dengan cara memanfaatkan kelengahan pengguna, dimana malware tersebut telah memanipulasi registy windows dan akan aktif apabila user menggunakan double click pada file yang telah terinfeksi oleh malware, terutama flashdisk. Saran penulis lebih baik gunakan side panel (navigation pane) yang ada di sebelah kiri windows, biasanya malware tidak aktif apabila pengguna hanya menggunakan single click, untuk mencegah hal - hal yang tidak di inginkan.
Namun bagi anda yang sudah terlajur terkena Virus, Anda
dapat mencoba tips di bawah ini Berikut tips atau solusi yang Anda bisa coba:
·
Scan penuh komputer dengan program Anti Virus
yang Anda miliki
Jika komputer Anda terserang oleh malware, maka yang harus
Anda lakukan adalah memindai seluruh komputer Anda dengan program Anti Virus
yang anda miliki, dan mudah – mudahan program AV Anda bisa memulihkan keadaan.
·
Update AV & Lakukan Scan penuh
Jika cara pertama tidak berhasil, mungkin saja program AV
Anda belum terupdate atau terperbaharui sehingga program AV tidak mengenali
varian Virus tersebut.
Jika komputer Anda terhubung dengan jaringan internet, maka
Anda hanya tinggal mengupdate program AV Anda secara otomatis. Namun jika Anda
tidak mempunyai koneksi internet, maka anda perlu mendownload ‘database
definition’ secara manual dari situs Anti
Virusnya dan memperbaharuinya secara manual. Agar program AV anda mengenali
varian Virus –virus terbaru.
Lalu apabila proses update telah berhasil matikan koneksi
internet Anda (jika terhubung) & lakukan scan penuh terhadap komputer Anda.
Windows Defender
Jika Anda belum sempat memasang program Anti Virus atau belum menemukan Anti Virus yang cocok, maka anda bisa menggunakan program keamanan bawaan windows, yaitu ‘windows defender’.
Windows Defender |
·
Scan VIA ‘safe mode’
Apabila komputer Anda tidak bisa membuka program Anti Virus
karena telah diblokir oleh Virus. Maka yang perlu Anda coba adalah masuk ke
dalam ‘safe mode’. Dengan cara merestart komputer Anda lalu menekan tombol F8
pada saat booting sehingga muncul pilihan ‘safe mode’.
Langkah selanjutnya adalah membuka program AV-nya dan
berharap AV-nya bisa di buka dan juga virusnya tidak aktif di ‘safe mode’, lalu
melakukan scan penuh terhadap komputer Anda.
·
Gunakan program AV portable
Namun jika langkah di atas tidak berhasil & Virus masih
tetap aktif pada ‘safe mode’, mungkin anda perlu menggunakan program AV yang
sifatnya ‘portable’ , yang dimana program tersebut tidak perlu di install ke
dalam komputer Anda, dan Anda hanya perlu menjalankanya dan melakukan scan
terhadap komputer Anda dan berharap masalah selesai.
·
Hapus Virus lewat LIVE CD
Namun jika Virus tersebut memblokir program .exe, sehingga
Anda tidak bisa membuka program AV portable Anda. Maka Anda bisa mencoba
menghapus manual file induk virus tersebut menggunakan LIVE CD dari varian
OS Linux.
Anda perlu teliti perlu terlebih dahulu dan yang perlu
diperhatikan adalah file yang Anda hapus, salah – salah Anda malah menghapus
file system windows Anda buka file virusnya, sehingga merusak sistem yang ada.
Dan juga menggunakan LIVE CD perlu membutuhkan sedikit
keahlian, menggunakan OS selain Windows.
0 komentar: