1. Printer Jenis InkJet
Printer jenis ini menggunakan tinta untuk mencetak dengan kualitas hasil
cetakannya rata-rata cukup bagus tergantung merek dan tipe printer. Printer
inkjet ini umumnya menggunakan tinta jenis dye yang merupakan jenis tinta
dengan kelebihan hasil cetakan warna yang sempurna tetapi cepat luntur dan
kurang tahan terhadap perubahan cuaca . Jenis tinta lainnya adalah tinta pigmen
yang mempunyai karakteristik tidak cepat luntur, tidak cepat memudar apabila
terkena matahari, waktu pengeringan tinta pada media cetak lebih cepat
dibandingkan dengan tinta dye namun hasil cetakan warna tidak sebagus tinta
dye. Gambar dibawah adalah printer jenis inkjet yang cukup populer,
Sedangkan untuk printer inpus biasanya digunakan oleh warnet atau rental komputer dengan pertimbangan printer jenis ini lebih ekonomis dari segi pemakaian tintanya sehingga biaya cetak menjadi lebih murah, terlebih lagi saat ini perusaan Epson telah mengeluarkan tipe Epson L100 dan Epson L200 yang merupakan tinta inpus dengan tinta original pertama di Indonesia.
Printer laser adalah printer dengan bahan baku tinta berupa serbuk atau toner. Cara kerjanya yang mirip dengan mesin fotokopi sehingga menjadikan printer ini mempunyai kelebihan dalam hal kecepatan mencetak dokumen yang lebih cepat bila dibandingkan dengan jenis printer lainnya selain itu kualitas hasil cetakannya juga sangat bagus dan tinta lebih cepat kering bila dibandingkan dengan printer inkjet.
Gambar disamping adalah salah satu contoh printer laser yang
pernah saya pake (cuma pake doang ya, bukan punya sendiri..) yaitu Printer
HP2605dn. Dari pengalaman printer laser ini lumayan awet, terbukti printer yang
dibeli sekitar 3 tahun yang lalu ini masih saya pake bersama 20-an user lain
dan masih tetep OK.Satu kekurangan Printer Laser adalah harganya yang reltif lebih mahal bila dibandingkan dengan printer inkjet sehingga printer Laser umumnya hanya dipakai oleh instansi atau perkantoran saja.
3. Printer Jenis Dot Matrik
Printer Dot-Matrix adalah jenis printer yang resolusi cetaknya masih sangat rendah hal ini disebabkan karena print head printer jenis ini terdiri dari jarum-jarum yang tersusun (sekitar 9-24 pin), nantinya jarum-jarum ini akan “memukul” pita (printer ribbon) sehingga membentuk sebuah karakter pada kertas. Printer jenis dot matrik memiliki kelebihan dari segi harga pita printer yang murah, awet digunakan terbukti dari beberapa printer dot matrik yang pernah saya temui sudah berumur diatas 8 tahun dan printer jenis ini bisa digunakan untuk mencetak kertas rangkap atau continuous form.
Disamping kelebihan diatas Printer jenis dot matrik
mempunyai kekurangan dalam hal kualitas cetakan yang tidak sebagus printer
inkjet dan laserjet, printer jenis ini hanya cocok untuk mencetak dokumen
berupa tulisan saja dan umumnya printer dot matrik hanya mempunyai satu warna,
yaitu warna hitam. Ketika sedang mencetak, printer jenis ini mengeluarkan suara
yang cukup keras yang ditimbulkan dari pergerakkan mekanik dan head printernya.
Selain itu meskipun harga pita printernya cukup murah, harga printernya sendiri
relatif mahal bila dibandingkan dengan printer jenis inkjet.Demikianlah sedikit ulasan tentang jenis-jenis printer yang ada dipasaran, pastinya dalam memilih printer adalah berdasarkan kebutuhan bukan hanya kualitas cetakan dan harga semata.
Jenis
|
Keuntungan
|
Kelemahan
|
Kecepatan
|
Laser
|
a. Tak berisik
b. Kualitas bagus
c. Dapat mencetak teks dan gambar
d. Kecepatan tinggi
|
a.
Harga mahal, terutama untuk warna
|
4
– 25
Halaman/
menit
|
Ink-jet
|
a. Tak berisik
b. Dapat mencetak teks dan grafik
c. Relatif lebih murah
d. Cepat
|
a. Relatif lebih lambat
b. Jumlah dot per inci lebih sedikit
|
1
– 4
Halaman/
menit
|
Thermal
|
b. Tak berisik
c. Kualitas warna sangat tinggi
|
a. Kertas khusus
b. Pelan
|
4
– 5
Halaman/
menit
|
Printer Terbaik 2012
Berikut ini daftar Printer Terbaik 2012:
1. HP Deskjet 1000
Printer yang sangat baik untuk pilihan mencetak di kertas dengan ukuran A3.
6. Dell 1350 CNW

About the Author



0 komentar: